PART
2: THE COLD REALITY STILL SURPRISE ME A LOT
![]() |
source: carolinachaves.deviantart.com |
“Jadi hari minggu besok reporter sama redaktur pada liputan semua
dan aku disuruh Pak Jaya ngeliput pertunjukan teater yang kita jadi media
partnernya. Boleh minta detail acaranya Nan?” Mas Satya menjelaskan alasan dia berada
di depan pintu divisi ini.
“Oh iya, Mas. Sebentar ya aku ambilin proposalnya.”
Kinan bergegas menuju mejanya mengambil proposal yang dimaksud.
Airlangga telah kembali sibuk mengetik.
“Ini Mas.” Kinan mengulurkan dokumen yang dimaksud. “Jarang banget
kayanya editor sampai harus turun liputan.”
source: lovequotesmessages.com |
Hari ini saya belajar tentang memaafkan. Memaafkan yang tidak
menuntut permasalahan yang melatarbelakangi terselesaikan terlebih dulu.
Memaafkan yang tidak menunggu pihak lain ngeh kalau
ada yang salah untuk kemudian meminta maaf. Memaafkan kali ini murni karena dibukakan hati
oleh Allah untuk memaafkan. Hari ini hati saya diringankan untuk memaklumi
hal-hal yang awalnya mengganggu pikiran saya. Kok bisa ya saya berubah dari
nggrundel ke menerima dengan ikhlas secepat ini, gumam saya dalam hati.
![]() |
source: hafizhphotostudio.blogspot.co.id |
Ibu, ada ribuan puisi dan lagu mengisahkanmu tentu bukan tanpa
sebab. Karena kau tidak habis diceritakan, buku-buku pun tidak akan pernah
tuntas mengujarkan. Lalu bagaimana aku harus menulis surat yang sesak oleh
rindu yang tertunduk sementara pujangga yang mahir berkata-kata saja seolah
tidak pernah belajar berbicara ketika diminta menceritakan tentangmu.
![]() |
source: comedy.co.uk |
Aku telah mengenalmu demikian lama meski tidak pernah
benar-benar dekat. Detak jantungku berjalan ritmis sekalipun melihatmu tersenyum dari kejauhan maupun ketika kita berhadap-hadapan. Darahku bergerak
dengan kecepatan yang sama saat kau tengah bercerita padaku atau saat aku tak
mengetahui ceritamu. Aku bernapas dengan normal tatkala kau melambaikan tangan
atau tatkala kau tidak menyadari keberadaanku. Semua baik-baik saja apapun
keputusan yang sengaja maupun tak sengaja kau ambil terhadapku.
Part 1: Hot Chocolate Surprise
![]() |
source: freepik.com |
Sebuah cup putih berisi coklat hangat dengan label namanya tergeletak manis di meja. Kinan menengok ke seluruh penjuru ruangan kerjanya barangkali menemukan sosok yang membawa minuman favoritnya itu ke sini.
“Kenapa, Nan?” Kedatangan Airlangga mengagetkannya.
Dia menoleh ke arah teman sedivisi yang kini berdiri di belakangnya. Tak seperti biasanya, Airlangga tampak sedikit berantakan seolah dia berlari kencang menuju kantor. Ada bercak cokelat di kemeja putihnya. Dia tersenyum sebab merasa berhasil menemukan sosok yang membuatnya penasaran.
“Do you join 'run to work' campaign or what? And why your shirt got stained?” Kinan menunjuk bercak kecil berwarna cokelat. Dalam hati dia tertawa kecil menyadari Airlangga yang selama ini terkesan cuek menunjukkan sisi lain kepadanya.
source: thequotes.net |
“Gitu doang mah gampang.”
“Dia aja bisa kok. Kamu harusnya lebih bisa.”
Have you heard those words? Sering? Unfortunately, saya baru saja mendengarnya. “iim aja bisa kok. Masa kamu nggak bisa?” Celetuk seseorang di hadapan saya. What do you mean by "iim aja bisa"? Bahkan ketika saya tahu tujuannya untuk menyemangati orang lain, disampaikan dengan nada becanda pula, saya tetap merasa tidak baik-baik saja. “Emangnya dulu kamu gimana ceritanya bisa lulus?” Ujarnya kembali seolah saya hanya sedang beruntung saja ketika lulus sertifikasi CCNA.
source: incarabia.com |
Cerita ini berlatar sore ini di tengah rapat
Unit Audit TI, unit tempat saya bekerja. Salah satu senior saya ketika
melaporkan pekerjaannya berkata, “Dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, saya
terbantu oleh iim yang sudah membuat daftar ini. Datanya sulit didapat tetapi
iim berusaha keras untuk bisa mengumpulkannya. Terima kasih ya, Im”