Berkawan nyala
lilin nan temaram, aku tanpa sadar tersenyum mengingatmu. Aku selalu merasa
berkecukupan meski cahayanya hanya sekuncup. Aku tidak takut gelap sebab aku bisa
tertidur nyenyak bersama seutas senyummu yang aku simpan dalam saku bajuku.
Besok pagi kita akan bersua. Aku melirik jam dinding yang tahu jantungku
berdetak kencang bersama perjalanan detiknya. Jika besok aku akan bertemu
dengan cahaya yang lebih terang dari lampu, mengapa mengeluhkan lilin
malam ini?
![]() |
pelataran museum |
“To
me, even love occurs just between other groups of people. So,
there’s never a reason for my heart to beat fast.”
(Wiing Wiing-Hyukoh)
Kau
dan aku tengah mewujudkan cita yang sama di daratan yang berbeda. Aku kini
tinggal di kotamu meski kau sedang tinggal di kota lain. Dulu aku tak mengerti
mengapa kau membanggakan betapa eratnya kota kecil ini memelukmu. Kau
berbahagia tumbuh di tanah tempat aku kini berdiri. Langit selalu mendung di
selain kota ini, ujarmu ketika kutanya mengapa berat bagimu pergi mengejar
mimpi ke kota lain. Kota yang kini kupijak tentu istimewa sebab kau menyebut
rumah hanya kepada kota ini.
He probably busy on Monday / Tuesday seems too soon, don’t you
think? / Wednesday feels kind of awkward / I don’t like Thursday for some reason / Oh this Friday / Oh,
how is this Friday?/ It’s too hard to wait till the weekend / I only look at the clock 1,2,3,4 / My time is slow without you / I keep drawing your smile and hair / I might become a painter / A normal Friday? For me, it’s a fly day (Friday - IU feat Mino)
Hi, Nur Imroatun
Sholihat brought you the first edition of #imzroadtolampung. Yeyyyy, akhirnya
nggak cuma jadi wacana doang ya kolom ini. Ini adalah kolom ketiga saya setelah
Song of The Day dan Imz’s Diary. Nama kolom imzroadtolampung sendiri berasal dari teman yang memplesetkan nama tengah saya imroatun menjadi imzroadtolampung. Haha. Berawal dari obrolan dengan
seorang sahabat yang identitasnya sebaiknya tetap dirahasiakan, tercetuslah kolom yang tulisannya berporos pada kota tapis ini. Saya ingin
berterima kasih karena dia telah menuturkan begitu banyak hal bahkan apotek
terbesar, asal nama jalan, sampai sekolah favorit termasuk sekolah di
mana dia menghabiskan masa remajanya. Padahal saya nggak cerita tetapi mungkin
dia bisa menebak kalau saya belum ke mana-mana dan tidak tahu apa-apa di
Lampung ini. Cerita dia yang jika dibukukan bisa menjadi “panduan hidup bagi
pemula di Bandar Lampung” membuat saya merasa harus segera mengakhiri kelinglungan
saya berada di kota ini. Hihihi.
“So just shut up and be mine.”
I don’t know why but today I’m in the mood of
listening "Be Mine" by 2NE1. I was doing some exercises and jogging this morning and suddenly
this song jogged on my brain. So when I arrived in my room, this song was the first
one I’m searching for. It has been a long time since the last time I listened to this song. Like the first time I heard the melody, this song always sounds so
nice.
Aku berharap Kanda tidak heran mengapa seseorang sampai menulis
surat kepadamu di masa surat tidak lagi jamak digunakan. Aku pun terheran-heran mengapa jemariku terus menulis seolah yang tidak tertulis mendesak
untuk tertuangkan. Semoga surat kali tidak terlalu panjang seperti biasanya ya,
Kanda.