image source: picturequotes.com |
Hati yang patah akibat
gagal mengisi acara di Jakarta belum sepenuhnya pulih ketika saya harus
berpindah ke kota lain yaitu Pekanbaru. Saya harus mempresentasikan esai saya
di final lomba esai FITION 2017 yang diselenggarakan Universitas Riau.
Persiapan saya untuk acara ini sangat minim (ternyata saya memang kurang
bersungguh-sungguh). Slide saya belum selesai dan saya
baru menyelesaikannya di ruang tunggu bandara. Huhuhu. Sesampainya di wisma
penginapan, saya langsung mengikuti technical
meeting dan pengundian nomor urut. Saya mendapat nomor urut terbaik untuk
terlihat bodoh: diapit oleh para kandidat juara. Saya masih mengingat nama-nama
finalis yang berada di urutan teratas dan mereka mendapat nomor urut di dekat
nomor saya (pity me). Saya cuma bisa ketawa. Hidup saya akhir-akhir ini sedang
malang jadi saya ketawa aja melihat kemalangan lain datang.