I used to love politics so much.
I promise to write the complete
material tomorrow so for today lemme trapped in the memories *tsaaah. Bahan
ajar hari ini tentang dasar-dasar pengelolaan keuangan negara. Yap, keuangan
negara sendiri berarti semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan milik
negara. Dan kalau kita ngomongin keuangan negara, kita nggak bakal bisa
jauh-jauhan sama trio UU 17/2003 (keuangan negara), UU 1/2004 (perbendaharaan
negara), dan UU 15/2004 (pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara).
Sekarang, asas pengelolaan
keuangan negara udah ada yang baru lho. Asas itu antara lain akuntanbilitas
berorientasi hasil, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam
pengelolaan keuangan negara, dan pemeriksaan yang bebas dan mandiri. Ruang lingkup keuangan negara sih masih sama yaitu hak negara (misal memungut pajak), kewajiban negara (misal menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara), penerimaan dan pengeluaran negara, penerimaan dan pengeluaran daerah, keyaan negara/daerah, dan kekayaan pihak lainnya.
Nah, balik lagi ke masalah
trapped in the memories. Di kelas tadi, banyak diskusi yang berkedok keuangan negara padahal intinya sih
soal ekonomi politik. Entah sejak kapan saya memutuskan untuk nggak “marah-marah”
sendiri soal keadaan negara. I used to write about politics until I realized
that I did nothing. Its not nothing at all actually, but I think its better for me start doing something. Saya memilih melakukan hal-hal kecil sebisa saya daripada terus-terusan komplain. LOL. Tapi jauh di dasar hati saya, saya masih iim yang dulu.
Saya kesal hampir di setiap mendengar berita politik dan pada akhirnya saya memilih
terlihat berubah. Hehe