Apakah artinya kesenian,bila terpisah dari derita lingkunganApakah artinya berpikir,bila terpisah dari masalah kehidupan(Sajak Sebatang Lisong, W.S. Rendra)
Showing posts with label fiksi. Show all posts
Showing posts with label fiksi. Show all posts
Malam ini aku hampir tak percaya
pada kabar yang diucapkan seorang sahabat padaku. Jika orang menamai ini
kebetulan, aku lebih menganggapnya magnet bernama doa. Seseorang yang sahabatku
idam-idamkan sejak lama memulai obrolan serius. Kakiku bergetar mendengarnya. Kisah
seperti itu bukanlah semata-mata milik drama dan film. Sungguh Alloh tahu setiap
harapan yang tersembunyi. Alloh tahu doamu dan doanya telah saatnya bersautan
saling menjawab. Mataku sarat menahan air mata bahagia.
SEJUMPUT GULA
Nur Imroatun Sholihat
February 22, 2014
ESCAPE
Nur Imroatun Sholihat
February 20, 2014
BAHASA
Nur Imroatun Sholihat
February 19, 2014
APUNG
Nur Imroatun Sholihat
February 12, 2014
PONSEL
Nur Imroatun Sholihat
February 06, 2014
Ketika bersama jarak ku pandang,
kau bak mengikat bintang-bintang dalam rasinya. Selain menyusun konstelasi, aku yakin
bintang juga menyusun
namamu. Di malam syahdu, pikiranku digelantungi
bintang-bintang yang menari lambat dalam alunan akustik. Aku tak putus terkesima pada sepotong denting yang menaburkan kedamaian di sekelilingku itu.
KONSTELASI
Nur Imroatun Sholihat
February 02, 2014
Dari pendengaran yang sepanjang malam digedor jarum jam
Suara kaki diseret
Merengek di daun telingaku
Silap aku tak kunjung lelap
Di gelap absolut
Seseorang itu
beringsut menegakkan obor berkobar-kobar
Ku lirik rupa yang ku kenali
Tanpa bayangan ia menghantu
Aku pun mengunci kamarku
Sinar itu menerobos celah pintu
INSOMNIA (4)
Nur Imroatun Sholihat
January 29, 2014
INSOMNIA (3)
Nur Imroatun Sholihat
January 11, 2014
MIRACLE
Nur Imroatun Sholihat
January 07, 2014
Entah ada apa pada sepatumu. Ketukannya membentuk harmoni. Semua detail gerakanmu adalah tarian. Ekspresi wajahmu
menjiwai setiap perpindahan raga. Melangkah, mengayunkan tangan, mengusap keringat, menarik kursi--suara langkah kakimu adalah perkusi bagi tarimu. Udara dan segenap serpihan di semesta menjadi musik pengiringnya. Bumi menyusun panggung dengan efek-efeknya untukmu. Bagaimana mungkin setiap sel dalam tubuhmu
berbicara bahasa nonverbal?
Sebentar. Apakah orang-orang yang
sedang bercakap-cakap juga tengah berakapela untuk tarianmu?
TAP
Nur Imroatun Sholihat
January 05, 2014
CANGGUNG
Nur Imroatun Sholihat
December 29, 2013
Gitar di punggungmu seolah siap
melangkah tetapi tanganmu masih menggenggam jari-jariku terlalu erat. Aku tak kuasa
melangkah sejengkal pun guna membiarkanmu menuju kereta. Lalu ku tersenyum melambaikan
selamat tinggal. Sejujurnya saat ini aku berkhayal menyusup dalam darahmu melalui pori-porimu.
Aku ingin ikut serta ke mana pun dirimu berpindah. Tetapi aku memilih tinggal
sembari diam-diam mendoakanmu. Aku ingin menjadi seseorang yang tegar untuk
cita-citamu.
ALIS
Nur Imroatun Sholihat
December 25, 2013
ANYAMAN
Nur Imroatun Sholihat
December 20, 2013
Debu rata
menaburi wajah
Kegaduhan membiarkan ku tertidur nyenyak
Gempita suara berlarian hilir mudik
Ku
dengar hanya
denyut nadi sendiri
Ayunan riuh berlenggak-lenggok
Membisu kaku di penglihatan
Warna-warna yang tak ku kenali
Menghitam seluruhnya
Langit putih
Adalah legam
Aroma kesendirian yang ku hela
Sedikit lagi, tak ada suara apapun
tertinggal
Sepotong kehampaan melamun
Dunia tak bergerak
MURAM
Nur Imroatun Sholihat
December 16, 2013
DAY
Nur Imroatun Sholihat
December 15, 2013
PASUNG
Nur Imroatun Sholihat
December 11, 2013
Aku membencimu yang melangkah ke arahku seolah tidak pernah terjadi
apa-apa. Sungguh kau tak tahu diri melompati retakan bumi yang membentang lebar. Aku mengusirmu mundur sembari segenap daya meyakinkan diri. Keraguan adalah pekerjaan hati dan aku merahasiakannya. Menyakitkan bukan dibuang begitu saja tatkala kita menaruh segenap harap?
ACT 2
Nur Imroatun Sholihat
December 09, 2013
PINDAH
Nur Imroatun Sholihat
December 05, 2013
Ku dengar riuh membahana di jalan raya
Klakson-klakson yang gempita berteriak
Ada dunia yang lebih luas dari sekadar kamarku
Dari sebatas pikiranku
Sudut pandang yang tak sesempit kotak buram
Udara yang tak bermalas-malasan di tepi jendela
Air yang berlarian ke
bumi
Debu yang beterbangan
Di luar jendela yang tersangga
KETIKA KU BUKA JENDELA KACA
Nur Imroatun Sholihat
November 30, 2013